Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Mei 2013

Siung Beach version star hill




Siung dalam bahasa jawa berarti Taring oh rupanya disana ada karang yang menyerupai Siung Wanara jadi sama penduduk sekitar di namaiin Pantai Siung.

Pantai Siung terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan. Menjangkau pantai ini dengan sepeda motor atau mobil menjadi pilihan banyak orang, sebab memang sulit menemukan angkutan umum. Colt atau bis dari kota Wonosari biasanya hanya sampai ke wilayah Tepus, itupun mesti menunggu berjam-jam.

Satu pesona yang menonjol dari Pantai Siung adalah batu karangnya. Karang-karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai memiliki peran penting, tak cuma menjadi penambah keindahan dan pembatas dengan pantai lain. Karang itu juga yang menjadi dasar penamaan pantai, saksi kejayaan wilayah pantai di masa lampau dan pesona yang membuat pantai ini semakin dikenal, setidaknya di wilayah Asia.


Batu karang yang menjadi dasar penamaan pantai ini berlokasi agak menjorok ke lautan. Nama pantai diambil dari bentuk batu karang yang menurut  seorang sesepuh setempat, menyerupai gigi kera atau Siung Wanara. Hingga kini, batu karang ini masih bisa dinikmati keindahannya, berpadu dengan ombak besar yang kadang menerpanya, hingga celah-celahnya disusuri oleh air laut yang mengalir perlahan, menyajikan sebuah pemandangan dramatis. Karang gigi kera yang hingga kini masih tahan dari gerusan ombak lautan ini turut menjadi saksi kejayaan wilayah Siung di masa lalu. Menurut cerita, wilayah Siung pada masa para wali menjadi salah satu pusat perdagangan di wilayah Gunung Kidul. Tak jauh dari pantai, tepatnya di wilayah Winangun, berdiri sebuah pasar. Di tempat ini pula, berdiam Nyai Kami dan Nyai Podi, istri abdi dalem Kraton Yogyakarta dan Surakarta.

Sebagian besar warga Siung saat itu berprofesi sebagai petani garam. Mereka mengandalkan air laut dan kekayaan garamnya sebagai sumber penghidupan. Garam yang dihasilkan oleh warga Siung inilah yang saat itu menjadi barang dagangan utama di pasar Winangun. Meski kaya beragam jenis ikan, tak banyak warga yang berani melaut saat itu. Umumnya, mereka hanya mencari ikan di tepian.


Nah gimana penjelasanya lumayan bagus kan ?  kalau mau kesana (Pantai Siung) Harus extra sabar kendaraan juga harus fit soalnya jalan kesana naik turun,jauh dari keramaian lagi,tapi kalau udah sampai disana hemz gak kan nyesel deh,,,,,selamat berwisata di pantai gunungkidul ,,,,,,


  • Bukit Bintang itu nama populernya. Merupakan wisata malam yang bertempat di areal perbukitan yang tinggi untuk melihat bintang-bintang di langit Yogyakarta dan sekaligus melihat gemerlapnya lampu-lampu malam yang keren abis. Lokasinya berada di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul. Kalau dari arah Kota Yogyakarta dari Ring Road Timur – Perempatan jalan menuju Wonosari – Jalan Wonosari (Jawon) – Ikuti jalan Wonosari ini lurus terus hingga perbukitan Pathuk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar